PASER – Jalan berlubang di sekitaran Kecamatan Tanag Grogot sangat memprihatinkan. Karenanya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengalokasikan anggaran dari APBD 2023 sebesar Rp 1,3 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.
Sebelumnya, di 2022 lalu, perbaikan ruas jalan yang rusak dilakukan dengan overlay atau lapisan tambahan. Pekerjaannya melalui overlay, dikerjakan dengan pagu Rp 4,8 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Paser, Asnawi mengatakan, penambalan jalan itu terpusat di 3 titik, khususnya persimpangan yang ada dipusat Kecamatan Tanah Grogot.
“Letaknya di Jalan Jendral Sudirman persimpangan Polres Paser dan simpangan SPBU, serta disepanjang Jalan RA Kartini. Itu yang cukup parah lubangnya,” kata Asnawi, Sabtu (22/7/2023).
Berdasarkan pantauan. Progres pengerjaan seperti di 2 tirik persimpangan Jalan Jendral Sudirman sudah selesai. Prosesnya dilakukan menggunakan beton atau rigid pavement lalu dilapisi aspal.
“Pengerjaannya sudah berjalan sejak seminggu yang lalu, kemungkinan tiga sampai emat hari kedepan sudah diaspal,” ujarnya.
Asnawi menyebut, pengerjaan tambal jalan diperkirakan rampung dalam sebulanan. Meski demikian, perbaikan itu belum menutupi sepenuhnya jalan berlubang di Kecamatan Tanah Grogot, salah satu contohnya di Jalan Panglima Sentik.
Dengan begitu, Asnawi menambahkan, akan mengakomodir kebutuhan perbaikan jalan rusak lainnya di APBD Perubahan Kabupaten Paser 2023. Adapun nilai anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
“Untuk anggaran perubahan APBD 2023 direncanakan di jalan panglima sentik dan ditambah beberapa titik lainnya lagi. kemungkinan dianggarkan sekitar Rp 2 miliar untuk tambal jalan,” ucapnya.
Diketahui, sejak 2022 penambalan jalan berlubang di 2022 sudah diperbaiki di 7 ruas jalan. Antara lain Jalan Yos Sudarso 161 meter, HOS Cokro Aminoto 663,7 meter, Jenderal Ahmad Yani 550 meter, D.I Panjaitan 82 meter. (bs)
