spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tambah 19 Kasus Positif Covid, Muncul Kluster Baru Berbas, Kini Potensi Penyebaran di Semua Wilayah

BONTANG – Pasien Positif Covid-19 di Kota Bontang bertambah lagi. Tim Gugus Covid-19 Bontang mencatat ada tambahan 19 orang terkonfirmasi kasus positif.  Hal ini disampaikan juru bicara (Jubir) Tim Gugus Covid-19 Bontang, Adi Permana dalam Konferensi Pers daring, Jumat (21/8/2020) pukul 11.00 Wita.

Adi menjelaskan, kasus tersebut yakni di antaranya, Kasus159BTG sampai dengan Kasus177BTG. Kasus terkonfirmasi positif tersebut di antaranya, kluster HOP sebanyak 6 kasus, kluster PKT sebanyak 9 orang,  dan kluster baru, Kelurahan Berbas sebanyak 4 orang.

“Khusus kluster Berbas, kami belum bisa memastikan di Kelurahan Berbas mana, tunggu saja rilisnya nanti. Karena informasi baru kami terima last minute sebelum konfrensi pers ini,” ungkap Adi.

“Melihat perkembangan pertambahan kasus ini. Jangan lagi melihat bahwa tidak berda dalam lingkungan kluster PKT atau kluster HOP. Karena saya banyak mendengar itu. Sekarang justru potensi penyebaran, bisa ke seluruh wilayah Bontang,” tambahnya.

Adapun penambahan kasus Jumat (21/8) hari ini, di antaranya seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Bontang Barat. “Kami akan melakukan pengalihan pelayanan puskesmas di Bontang Barat untuk mengantisipasi kontak. Yakni untuk pelayanan di wilayah Kelurahan Belimbing dialihkan ke Puskesmas Bontang Utara 2, kemudian wilayah Kanaan kami alihkan ke Puskesmas Bontang Selatan 1, dan wilayah Telihan kami alihkan ke Puskesmas Bontang Utara 1,” bebernya.

Adi berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat bekerjasama untuk memutus mata rantai corona. Sebab, kemungkinan virus corona kali ini berbeda seperti yang terjadi di Filipina, dan Malaysia. “Penyebarannya kian masif, jadi mohon kepada masyarakat Bontang,  protokol covid-19 tetap dijalankan,  dengan kejadian hari ini akan berdampak besar,” jelasnya “Pakai masker,  cuci tangan,  jaga jarak cukup di rumah saja jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” pungkasnya. (yim/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti