TENGGARONG – Sempat kumuh dan banyak pedagang yang berjualan di area parkir Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, kini pasar yang berada di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Mangkurawang tampak tertata rapi. Kini pedagang mulai memenuhi lapak bagian dalam pasar, yang memang disiapkan oleh pemerintah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar), Sayyid Fathullah, menyebut dengan memindahkan para pedagang ke dalam area pasar, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka.
“Diluar terkena hujan dan kumuh, Alhamdulillah pedagang kita itu punya kesadaran yang tinggi, begitu diimbau mereka masuk, asal ada tempat mereka pindah,” ungkap Sayyid.
Bahkan dengan berjualan di dalam area pasar, para pedagang pun mengaku terjadi kenaikan omzet berjualan. Dan ini memang kerap dipermasalahkan oleh para pedagang yang memang dari dulu berjualan di area pasar. Banyaknya pedagang nakal yang berjualan di area luar, membuat pengunjung dan pembeli enggan masuk ke dalam.
“Mereka merasakan pasar tradisional yang nyaman, kita Disperindag ini hanya memfasilitasi dan mengajak mereka dan Alhamdulillah mereka senang,” lanjutnya.
“Dan sesuai peruntukannya, diluar hanya parkir dan drop out barang saja bukan tempat jualan,” tambahnya lagi.
Seperti keinginan bupati Kukar, Pasar Mangkurawang akan dijadikan pasar induk dan pasar subuh. Menjadi pusat pasar tradisional yang menyediakan komoditi yang langsung dari petani, pekebun dan peternak. Dengan kualitas yang baik, segar, berjumlah banyak dan denfsn harga yang murah.
“Alhamdulillah dukungan pedagang luar biasa, mau masuk dan sekarang rapi,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i