BONTANG – Di tahun 2023 ini, Asosiasi Travel Bontang (ATB) belum ada rencana menaikkan tarif, baik menuju Balikpapan atau ke Samarinda. Hal itu disampaikan anggota ATB, Guntur saat dihubungi Radarbontang.com, Jumat (06/01/2023).
“Masih lama lagi itu tarif berubah. Cuma harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bisa berpengaruh langsung,” ujar Guntur, salahsatu pemilik usah travel di Bontang itu.
Tidak adanya kenaikan di tahun 2023 ini, lantaran tahun 2022 lalu tarif travel di Kota Taman, sebutan Kota Bontang sudah naik lebih dulu. Kenaikkan tarif imbas naiknya harga BBM, terutama solar yang paling banyak digunakan mobil travel.
Perlu diketahui, saat ini update terbaru tarif carter travel menuju Balikpapan naik menjadi Rp 900 ribu dan ke Samarinda antara Rp 600 – 700 ribu.
Sementara untuk tarif reguler menuju Balikpapan, penumpang di kursi depan antara Rp 300 – 350 ribu, kursi tengah Rp 250 – 300 ribu, di kursi belakang Rp 200 ribu. Tarif reguler menuju Samarinda, tiap kursi hanya berkurang Rp 50 – 100 ribu.
Terdapat sedikit perbedaan kondisi travel di saat sebelum pandemi dengan pasca pandemi. Saat ini para pemilik travel lebih memilih mengurangi jumlah penumpang. Apabila dulu dalam satu mobil dapat diisi 6 – 7 penumpang. Sekarang hanya berisi 4 penumpang saja.
“Cara ini agar penumpang bisa lebih nyaman di perjalanan. Juga dapat berangkat kapanpun tanpa menunggu mobil penuh,” ungkap Guntur.
Kondisi yang dijelaskan di atas adalah untuk para pemilik travel yang tergabung di Asosiasi Travel Bontang (ATB). Sedangkan para pemilik travel yang tidak tergabung di ATB kemungkinan memiliki kondisi dan strategi yang berbeda dalam meraih penumpang. (al)