BONTANG – Penjualan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dinilai meningkat. Hal itu diungkapkan Wahono salah satu pemilik peternakan sapi di Kelurahan Tanjung Laut.
Ia mengungkapkan penjualan meningkatkan dari tahun lalu karena kondisi Kota Bontang telah stabil sepenuhnya. Sehingga pembeli pun bertambah, walaupun tidak signifikan.
“Tahun ini ada nambah-nambah pembeli, Alhamdulillah,” ujarnya saat ditemui, Minggu (16/6/2024)
Wahono mengungkapkan semua sapi berukuran besar yang dijualnya mencapai harga Rp 50 juta dan telah habis terjual. Saat ini hanya menyisakan sapi-sapi dengan kisaran harga Rp 18 juta ke atas.
Wahono juga merasa penyediaan sapi tahun ini lebih mudah karena vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak lebih mudah diurus.
“Paling laku itu yang kisaran harga Rp 21 juta sampai Rp 25 juta, ini tinggal diantar,” jelasnya.
Senada dengan Wahono, Edi yang merupakan seorang penjual sapi musiman sejak tahun 2002 ini selalu mengambil kurang lebih 80 ekor sapi. Karena, selalu memiliki pelanggan tetap yang memesan kepadanya.
“Tiap tahun sekitar 80 sapi selalu habis, mulai dari yang langganan sampai orang luar,” jelasnya.
Sapi-sapi yang dijualnya juga telah ludes dibeli, dan tentunya sudah pasti memiliki sertifikasi telah divaksin PMK. “Kalau enggak divaksin, enggak bisa dikirim,” ujarnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R