SANGATTA – Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Timur (Kutim) Misliansyah mengumumkan rencana Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk mengangkat sejumlah 4.303 orang tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam tahun 2024 ini. Selain itu, Pemkab Kutim juga telah mendapatkan alokasi sebanyak 280 formasi untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum.
Misliansyah menyatakan bahwa Pemkab Kutim masih dalam tahap analisis jabatan dan analisis beban kerja (anjab ABK) oleh bagian organisasi sekretariat kabupaten (sekkab), karena kebutuhan tenaga kerja dan pegawai ASN di lingkungan Pemkab Kutim masih belum ideal.
“Jumlah keseluruhan ASN di Kutim masih belum mencapai 13 ribu, dengan komposisi TK2D yang akan diangkat menjadi PPPK sebanyak 4.303 orang, 2.288 orang sebagai PPPK, dan sisanya sekitar 5 ribuan sebagai PNS,” urainya dalam siaran pers yang diterima media ini.
Dikarenakan Kutim memiliki kebutuhan akan ASN yang cukup besar untuk memenuhi beban kerja di 18 kecamatan, proses analisis dan penggodokan terus dilakukan.
“Mengenai teknis seleksi CPNS, bahwa masih belum ada informasi lebih lanjut, namun koordinasi terus dilakukan untuk mendapatkan klarifikasi,” singkatnya.(Rkt)
