SAMARINDA – Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara 2023, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim yang berkolaborasi dengan KDOD LAN Kaltim resmi ditutup Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Sekda Kaltim Sri Wahyuni pada pukul 17.00 Wita, Rabu (30/8/2023) kemarin, di Gedung Convension Hall Samarinda.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi mengatakan penutupan acara JIK ini dihadiri para undangan dari perwakilan Kementerian, LAN RI, DPRD Kaltim, perwakilan Wali Kota Samarinda, Wakil Wali Kota Palangkaraya, Kepala BPSDM Jawa Timur dan Kepala BPSDM se-Kalimantan.
Dia juga menyebutkan bahwa JIK kali ini merupakan jambore yang terakhir di level Kalimantan. “Iya karena tahun depan, Jambore Inovasi Kalimantan dan Jambore Inovasi Nusantara, akan naik setingkat nasional. Jadi nanti hanya Jambore Inovasi Nusantara,” ujarnya.
Kaltim, kata Nina Dewi, diminta kembali menjadi tuan rumah Jambore tahun depan, dan akan mengundang peserta lebih banyak dari tahun ini. Karena peserta bukan hanya dari pulau Kalimantan, tapi peserta dari 38 provinsi yang ada di indonesia.
“Iya kita ditunjuk LAN kembali untuk mengadakan di sini (Kaltim,read),” akunya.
Sementara itu Sekda Kaltim Sri Wahyuni, dalam sambutannya mengaku tidak kaget jika Jambore Inovasi Nusantara setingkat Nasional, akan diadakan di Kaltim. Pasalnya, tahun depan Kaltim persiapan menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
“Bapak ibu yang datang pada hari ini siap-siap akan melihat Kalimantan Timur dalam wajah yang berbeda,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, Sri langsung menutup acara jambore tersebut. “Akhirnya dengan mengucap Alhamdulillah, Jambore Inovasi Kalimantan dan Jambore Inovasi Nusantara 2023, secara resmi saya nyatakan ditutup,” tutupnya. (adv)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari