PPU – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang telah dibentuk dapat segera bekerja optimal. Yaitu dengan membantu pembangunan daerah, khususnya yang tidak ter-cover anggaran pemerintah.
Diketahui, Forum TJSL PPU atau yang mengurusi penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) pada masyarakat. Gagasannya, ialah untuk mengelola ‘dana aspirasi’ dari perusahaan yang beroperasi di Benuo Taka tersalur dengan efektif dan efisien.
Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifuddin HR mengingatkan agar forum ini tidak hanya sekadar nama saja. Bahkan jangan sampai tidak ada kinerjanya.
“Kita berharap forum itu bekerja, jangan hanya ada pengurusnya, tapi tidak beraksi. Perasaan Saya, kemarin-kemarin forum yang dibentuk ini ‘kan sudah berapa tahun, Kami minta agar maksimal,” tegasnya, Kamis (16/11/2023).
Diketahui, pembentukan Forum TJSL mengacu pada Perda 3/2017. Regulasi ini berkaitan dengan Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
Pembentukan Forum CSR dianggap akan memfasilitasi hal ini. Termasuk dalam hal tanggung jawab sosial sebagai kewajiban perusahaan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Salah satu program Pemkab PPU yang diharapkan dapat diselesaikan dengan sistem CSR dari perusahaan yang ada di PPU adalah proyek pembangunan taman. Untuk pembangunan taman ini telah dilakukan rapat dengan pihak PT Pertamina agar dapat membantu pembiayaannya.
“Terkait dengan kita minta dana CSR Pertamina untuk taman itu kita sudah pernah rapatkan di sini. Kita minta pemerintah untuk menindaklanjuti. Mudah-mudahan ada kabar baguslah di belakang,” tutup Syarifuddin. (ADV/SBK)