TANJUNG REDEB – Pada tahun 2023 ini, pembangunan gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau direncanakan dilanjutkan. Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah pun mengaku sangat mendukung hal tersebut.
Ia mengatakan, soal lanjutan pembangunan gedung yang berada di Jalan Pulau Derawan itu dirinya pertama kali menyuarakannya di Badan Anggaran (Banggar). Pasalnya, sektor pariwisata merupakan suatu hal penting untuk kabupaten dengan sebutan Kota Sanggam ini.
“Sementara kita ketahui bersama, kantor Disbudpar yang ada sekarang ini sudah dikategorikan tidak layak karena sempit,” ungkapnya, Minggu (22/1/2023).
Syarifatul menerangkan, Gedung Disbudpar Berau itu dulu dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Walaupun, kata dia, sebenarnya hal tersebut menyalahi aturan. “Karena hal itu, tidak bisa dianggarkan lagi. Jadi mau tidak mau kita sendiri yang meneruskan,” jelasnya.
Politikus Golkar yang akrab disapa Sari itu mengungkapkan, agar gedung tersebut tidak terkesan mangkrak, maka dirinya meminta anggaran untuk melanjutkan pembangunan. Meski belum maksimal, yang penting disebutkannya dapat difungsikan.
“Kita malu kalau pembangunan gedung itu tidak dilanjutkan. Karena kalau bukan kita yang melanjutkan, siapa lagi yang diharapkan. Masa kita abaikan, sementara kitab isa membantu vertikal,” tuturnya.
Ia membeberkan, anggaran yang dikucurkan untuk lanjutan pembangunan Gedung Disbudpar itu senilai Rp 5,5 miliar. Meski angka tersebut diakui Syarifatul belum cukup. “Namun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyebut akan melakukan pembangunan secara bertahap,” imbuhnya.
Syarifatul menuturkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau memang beberapa kali telah mengusulkan terkait lanjutan pembangunan Gedung Disbudpar Berau itu. Namun tidak dapat terealisasi dikarenakan terbatasnya anggaran.
“Jadi dengan APBD kita yang besar ini bisa kita manfaatkan untuk lanjutan pembangunan Gedung Disbudpar. Walaupun bertahap, setidaknya bisa difungsikan,” pungkasnya. (dez/adv)