BONTANG – Pasangan calon (Paslon) Sutomo Jabir – Nasrullah memaparkan 5 poin dalam program penyandang disabilitas jika nantinya mereka terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sutomo Jabir menyampaikan, jika nantinya dipercayai menjadi Wali Kota Bontang, tentunya akan berlaku adil kepada para penyandang disabilitas di Kota Bontang. Setidaknya, terdapat lima poin yang menjadi perhatian khusus.
Pertama, kebijakan yang pro terhadap disabilitas. Seperti membenahi fasilitas umum, untuk menampung sarana-sarana yang mendukung fasilitas.
Kedua, aksesibilitas fisik yang dimana semua orang tahu bawah penyandang disabilitas itu memiliki keterbatasan fisik. Mulai dari parkir khusus, ruang tunggu, kursi khusus, serta jalanan khusus untuk penyandang disabilitas.
Ketiga, aksesibilitas terkait informasi. Bagaimana supaya kaum disabilitas bisa mendapatkan peluang informasi yang sama. Setidaknya seperti layanan call center, selain untuk menelepon ada juga diberikan fasilitas untuk chatting.
“Karena tidak semuanya bisa menelepon, dan kalaupun bisa berikan fasilitas untuk video call. Karena tidak semuanya bisa mendengar, dan layanan sebagainya,” ucapnya saat sesi debat kedua, Rabu (20/11/2024).
Selanjutnya yang keempat, akses Sumber Daya Manusia (SDM). Bukan hanya disabilitasnya, akan tetapi inginnya seluruh aparat dan pegawai di Kota Bontang bisa memberikan pelayanan yang ramah terhadap disabilitas.
“Minimal dengan adanya gestur disabilitas, agar mereka bisa memahami. Kita berikan pendidikan terhadap tenaga-tenaga kita, dan fasilitas publik untuk bisa membaca karakter disabilitas,” tambahnya.
Hingga terakhir, poin kelima yakni perhatian dalam bentuk bimbingan, dengan adanya pemberian pendamping kepada disabilitas untuk mengarahkan potensi, bakat, dan minat. Karena banyak disabilitas di Kota Bontang, yang mempunyai potensi luar biasa di bidang olahraga dan semacamnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R