TANJUNG REDEB – Mengurangnya jadwal penerbangan Batik Air dengan rute Berau-Jakarta dan Berau-Surabaya disorot Anggota Komisi III DPRD Berau, Suryadi Marzuki.
Dirinya mengaku sangat menyayangkan hal itu. Terlebih belum genap sebulan Batik Air membuka pelayanan terbang langsung tersebut.
Menurutnya, pengurangan jadwal penerbangan Batik Air itu dikarenakan ada suatu pertimbangan tertentu, seperti volume penumpang yang tidak sesuai.
“Jadi tidak bisa dipaksakan menjadi jadwal semula. Sistem direct flight ini tentu harus dilihat dari segi volume penumpang,” ungkapnya.
Dampak dari direct flight sendiri sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM dan juga dari sektor pariwisata.
“Apalagi dengan masuknya Pesawat Batik Air dengan rute penerbangan langsung ini, sangat berpengaruh pada penekanan harga tiket di Berau,” tuturnya.
Politikus PDI-P ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satunya, dengan menerapkan block seat. Sebab, dinilainya saat ini persaingan harga masih cukup tinggi, terlebih menjelang akhir tahun.
“Komitmen yang dibuat harus bisa dipenuhi. Inikan untuk kepentingan masyarakat juga,” tutupnya. (adv/and)