spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sukses Program Gerakan Etam Mengaji, Kukar Kirim 18 Kafilah untuk MTQ Tingkat Nasional 2024

TENGGARONG – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak dan unggul dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan, tampaknya sukses dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Program Gerakan Etam Mengaji (Gema) Kukar, berhasil mengantarkan kesuksesan bagi pembinaan Kukar. Salah satunya dalam perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).

Kesuksesan ini tidak sekedar berhasil meraih juara umum tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) secara beruntun sebanyak 6 kali saja, pada 2023 silam. Namun secara rutin mengirimkan kafilahnya menjadi bagian kontingen Kaltim untuk berlaga ditingkat nasional.

Tidak terkecuali pada gelaran MTQ ke-30 Tingkat Nasional tahun 2024 ini. Kaltim yang ditunjuk sebagai tuan rumah, benar-benar dimanfaatkan oleh Kukar. Sebanyak 18 kafilah berhasil masuk menjadi bagian kontingen Kaltim. Menjadi perwakilan paling banyak, dibanding 9 kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Dari 30 kafilah yang akan bertanding dengan membawa nama Kaltim, pada 6-16 September 2024.

Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kukar. Bahkan saat ini, 18 kafilah asal Kuakr tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Begitu yang disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar, Sunggono.

“Saat ini mereka sedang mengikuti Training Center (TC) di Jakarta. Mohon doa restunya agar anak-anak terbaik kita bisa memberikan prestasi terbaik bagi Kaltim,” harap Sunggono.

Keberhasilan inipun tidak lepas dari upaya bupati Kukar dalam mengembangkan dan pembinaan dibidang keagamaan. Bahkan, Bupati Edi pun sudah meniatkan untuk menghadiahkan satu unit rumah bagi kafilah Kukar yang berhasil meraih juara satu pada ajang MTQ Nasional ini.

Selain itu, diketahui Pemkab Kukar getol mendukung pembinaan dibidang keagamaan. Diantaranya menaruh perhatian bagi santri pondok pesantren (ponpes) yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku perguruan tinggi. Dengan memberikan Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) di Jakarta.

Belum lagi memberikan biaya operasional bagi ponpes senilai Rp 100 juta, yang ditransfer langsung ke nomor rekening milik pesantren yang disasar. Menunjukkan komitmen kuat dari Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di ponpes.

“Semoga pembinaan ini terus berjalan dengan baik, sehingga Kukar bisa kembali menjadi juara umum MTQ tingkat provinsi Kaltim untuk ketujuh kalinya,” tutup Sunggono. (Adv)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti