spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sukses Perusda MBS untuk PAD, Target Rp 800 juta, Kontribusi Rp 3 Miliar

SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Isran Noor selalu mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah tidak mengendurkan semangat saat harus berhadapan dengan pandemi Covid-19. Aktivitas ekonomi harus tetap bergerak dengan inovasi yang harus terus berkembang di tengah pandemi.

Pesan yang kerap dilontarkan Gubernur Isran Noor ini pula yang menjadi pelecut semangat jajaran Perusda Melati Bhakti Satya (MBS).

Sebagai salah satu perusahaan daerah (perusda) milik Pemprov Kaltim, MBS tetap memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) meski dunia sedang menghadapi pandemi yang maha dahsyat.

“Tahun 2021 saat pandemi masih tinggi, Perusda MBS tetap mampu berkontribusi terhadap peningkatan PAD sekitar Rp3 miliar,” kata Direktur Perusda MBS Aji M Abidharta W Hakim, Selasa (16/8/2022).

Kontribusi untuk PAD hasil kinerja MBS tahun 2021 tersebut diserahkan ke Bapenda Kaltim pada awal tahun 2022. Target MBS dari pemerintah sendiri untuk tahun 2021 sekitar Rp800 juta. “Artinya kita masih mampu melampaui target,” tukas Abi, sapaan akrabnya.

Tahun 2023 kontribusi PAD yang ditargetkan dari kinerja MBS tahun 2022 adalah sebesar Rp1,2 miliar dan mereka optimistis bisa kembali melampaui target yang telah ditetapkan dengan kerja keras dan inovasi tiada henti.

Gubernur Kaltim sendiri berkali-kali menegaskan dirinya dan Wagub Hadi Mulyadi tidak akan pernah mengintervensi seluruh perusda dalam menjalankan roda usahanya.

Menurut Gubernur, pihaknya memberikan kebijakan seluas-luasnya kepada perusda untuk bekerja kreatif dan berkreasi demi peningkatan penerimaan daerah.

“Silakan seluruh perusda bekerja dengan baik. Saya berikan kebebasan untuk kreatif mencari uang. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah,” tegas Gubernur.

Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim H Suriansyah mengungkapkan pendapatan dari Perusda MBS diperoleh dari pendapatan pengelolaan aset tanah bangunan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, aset tanah bangunan Pandurata Jakarta.

Kemudian, pengelolaan parkir Jalan Mulawarman atau SCP. Dividen dari pengelolaan anak perusda, lalu aset pesawat terbang, aset eks Puskib Balikpapan dan pendapatan lainnya. (adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti