SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, menyambut baik antusiasme warga dan berbagai pihak, dalam membantu pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunitas (herd community) lewat program vaksinasi Covid-19 secara massal.
Harapannya, dengan makin banyaknya program vaksinasi massal, kegiatan ekonomi di ibu kota Kaltim ini bisa segera normal. Terlebih, sudah hampir sepekan, Samarinda masuk daerah PPKM level 2 atau daerah penularan Covid-19 tingkat sedang.
“Kegiatan ini membantu kita dalam membangun kekebalan komunal (herd immunity) di Samarinda,” kata Rusmadi, disela meninjau vaksinasi massal yang berlangsung di kantor Bankaltimtara, Jl Awang Long, Sabtu (25/9/2021).
Walau sudah masuk PPKM level 2, Rusmadi meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, serta meminta warga yang belum divaksin agar segera divaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekdaprov Kaltim ini mengaku bersyukur Samarinda bisa masuk daerah PPKM Level 2 bersama Kutai Timur (Kutim). Sebab, beberapa daerah lain di Kaltim, banyak yang masih level 3, bahkan PPKM level tertinggi atau Level 4.
“Kita bersyukur dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, Samarinda dan Kutim masuk level 2. Sementara daerah lain masih level 3 dan level 4,” sambungnya. Rusmadi juga bersyukur distribusi vaksin dari pusat ke Samarinda berjalan lancar, sehingga target capaian vaksinasi diharapkan bisa tercapai.
Ditemui di lokasi vaksinasi, seorang warga bernama Irwan Sudiarto mengatakan, dirinya mau divaksin karena ingin melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. “Saya dukung pemerintahan menggalakan vaksinasi supaya herd immunity cepat terbentuk,” katanya.
Dalam penyuntikan Sabtu (25/9/2021), Bankaltimtara menyediakan 2.000 dosis vaksin untuk warga dan nasabah yang baru pertama divaksin. Vaksinasi berikutnya menurut Direktur Bankaltimtara Andi Adi Wijaya berlangsung Minggu (26/9/2021) sebanyak 1.600 dosis.
Pada 11 September 2021, pihaknya juga menyuntikan 2.000 vaksin bagi pegawai dan keluarga besar Bankaltimtara. Sehingga total 5.600 dosis vaksin, atau sama dengan umur Bankaltimtra yang kini sudah 56 tahun. (fri/prs)