BONTANG– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara II (Kelurahan Loktuan dan Guntung) selama periode Januari – November 2022 mencapai 63 kasus.
Kepala Puskesmas Bontang Utara II, dr Dwiyanti mengatakan, untuk menekan kasus DBD, pihaknya terus melakukan edukasi dengan lintas sektor, agar mereka tidak lengah hingga berakibat pada peningkatan kasus DBD.
Langkah lain, tambah Dwiyanti, pihaknya dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang akan langsung melakukan foging, di wilayah yang dilaporkan memiliki paling sedikit 2 kasus DBD.
“Maksud kami lebih ke edukasi masyarakat. Dalam satu RT kita memberikan infografis ke kelurahan sehingga RT-RT dapat mengetahui wilayah yang mengalami peningkatan kasus (DBD),” kata Dwiyanti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/12/2022).
Edukasi lain yang diberikan, kata Dwiyanti, pihaknya selalu meminta warga untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, jika ada anggota keluarga yang deman selama 3 hari.
“Jangan ditunda periksa, karena DBD ini hari ke 3, 4 dan lima itu masa kritis, jadi harus dicek atau diperiksa, jangan lalai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, jika ditemukan warga terkena DBD dan dirawat, maka harus dilaporkan ke puskesmas sehingga diketahui masuk wilayah RT berapa. “Tetap kita imbau 3M plusnya. Karena itu penting,” sambungnya. (yah)