SAMARINDA – Masih adanya penambahan terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Benua Etam, menunjukkan bahwa penularan dan penyebaran masih terjadi serta merata di 10 kabupaten dan kota se Kaltim.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim yang dirilis pada Jumat, 22 Januari 2021. Dimana, jumlah terkonfirmasi bertambah sebanyak 580 kasus, total menjadi 36.048 kasus. Artinya beberapa pekan ini selama awal 2021 presentase terkonfirmasi positif diatas rata-rata 300 bahkan 500 kasus. Bahkan sedikit mendekati angka 600 kasus.
Mengingat masih terjadi peningkatan kasus, maka diminta seluruh masyarakat Kaltim jangan merasa kuat, tapi tetap mengabaikan anjuran pemerintah tidak taat protokol kesehatan.
“Penambahan terkonfirmasi hari ini masih tinggi. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Tetap laksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Jangan juga merasa kuat dalam kondisi pandemi saat ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa, Jumat (22/1/2021).
Pengamatan Satuan Tugas, ternyata masih banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, terutama tak menggunakan masker. Bahkan di pusat perkantoran pun demikian.
“Kita memang merasa tidak nyaman jika menggunakan masker ketika ada lawan bicara tak gunakan masker. Tapi, hal itu jangan menjadi alasan bagi diri sendiri untuk tak mencegah penularan virus ini, tapi kebutuhan, sehingga kita semua tetap sehat,” jelasnya.
Meski terkonfirmasi positif terjadi penambahan, tapi pasien sembuh juga meningkat. Tercatat 362 kasus sembuh bertambah dan total 28.901 kasus.
Namun demikian, kasus lain juga masih tinggi, yaitu kasus meninggal terus terjadi, tercatat bertambah 9 kasus menjadi total 921 kasus dan dirawat 6.226 kasus. (hms/red)
[irp]