TENGGARONG – Memasuki hari ke-10, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, belum juga padam. Titik-titiknya pun tersebar, dengan beragam luasan. Namun upaya pemadaman terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar).
Dijelaskan Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kukar, Abdal, belum merinci secara jelas jumlah luasan lahan yang terbakar. Lantaran kondisi lahan gambut yang terbakar masih menyala. Tetapi diperkirakan sudah puluhan hektare yang terdampak. Jumlah ini akan terus bertambah, selama api belum bisa “dijinakkan”.
“Ada beberapa titik api, ada yang masih kecil, (kini) yang ditangani yang sudah besar. Luasan masih dihitung, potensi tiap hari bertambah,” ungkap Abdal pada mediakaltim.com, Selasa (12/9/2023).
Terkait kendala penanganan, Abdal menyebut bukan kepada ketersediaan air. Tapi lebih kepada kondisi lahan yang terbakar. Yakni memang kelihatannya permukaan lahan berhasil dipadamkan, namun tidak pada bagian bawahnya. Ketika kering, maka akan menyala lagi, karena memang kondisi bagian bawah lahan yang kering.
Dalam upaya pemadaman yang sudah berjalan lebih dari sepekan ini, BPBD Kukar dibantu oleh Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan perusahaan yang beroperasi di Desa Sabintulung. Di mana perusahaan dengan menggunakan alat berat, untuk melakukan penyekatan agar api tidak terus meluas. Juga mengerahkan kendaraan slip on BPBD Kukar, agar lebih memudahkan mobilitas dalam melakukan pemadaman.
“Intinya BPBD dan lainnya akan fokus menangani ini, bersama MPA, termasuk perusahaan membantu,” lanjutnya.
Terkait personel yang diturunkan, Abdal menjelaskan membagi dalam tiap pekan. Tiap pekannya sebanyak 10 personel dari BPBD Kukar yang diturunkan bersama 7 anggota Manggala Agni. Dan beberapa anggota yang tergabung dalam MPA. Sempat melakukan pergantian personel pada Sabtu (9/9/2023) lalu. Dilanjutkan tim regu 2 BPBD Kukar yang berjumlah 10 orang. Dan bantuan dari perusahaan setempat.
“Selain siapkan alat berat, perusahaan juga siapkan konsumsi dan tempat istirahat bagi para petugas,” tutupnya.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari
