TANJUNG REDEB – Acara kebudayaan Tulak Bala atau Buang Nahas di Talisayan dinilai Anggota Komisi III DPRD Berau, Subroto dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dia mengatakan, Tulak Bala yang digelar setiap tahun dilakukan dengan tujuan menjauhkan masyarakat dari kejadian yang tidak diinginkan.
“Terlebih mayoritas masyarakat Talisayan bekerja di laut, yakni menggantukan hidup dengan cara mencari ikan,” katanya.
Dirinya mendorong jajaran eksekutif lebih maksimal dalam menggaungkan perayaan adat seperti Tulak Bala itu. Hal tersebut juga dinilainya dapat menarik wisatawan.
“Di sekitar tempat acara itu juga banyak masyarakat yang mempromosikan produk mereka, jadi saya kira wisatawan yang datang juga dapat membawa buah tangan dari Talisayan,” ujarnya.
Menurut Politikus Golkar ini, agenda Tulak Bala belum mendapat dukungan penuh. Sebab belum masuk ke Calender of Event Pariwisata.
“Padahal selain menarik wisatawan berkunjung ke Talisayan, ini juga bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kendati demikian, Subroto berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih gencar mempromosikan wisata bahari yang ada, terkhusus di Talisayan.
“Kalau banyak wisatawan yang datang, masyarakat juga bisa diberdayakan, sehingga perekonomian berputar. Tentu memberi dampak positif,” tandasnya. (adv/dez)
