BONTANG – Permasalahan Gedung Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Kota Bontang tak kunjung selesai. Kini, setelah sekian tahun pasar tersebut tetap dinilai sepi meski telah memiliki lift dan eskalator.
Melihat struktur bangunan yang bertingkat hingga empat lantai tidak cocok digunakan sebagai pasar dengan konsep semi modern di Kota Bontang, hal itu tidak sesuai dengan karateristik dan kebutuhan masyarakat. Sehingga pemerintah Kota Bontang harus menemukan formulasi dan kembali mendekatkan diri pada masyarakat untuk membicarakan bersama masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang mengatakan bahwa gedung tersebut ada baiknya dialihfungsikan seperti menjadikannya sebagai pusat pengembangan UMKM. Karena dari tahun ke tahun permasalahan selalu sama sehingga itu harus ditanyakan kepada pemerintah.
“Lantai satu bisa jadi tetap jadi pasar karena memang pasar itu cukup satu lantai saja, kemudian diatasnya digunakan sebagai pengembangan UMKM,” ujarnya, Senin (1/7/2024).
Pria yang akrab disapa BW ini mengatakan, memang tidak ada jalan lain selain dialihfungsikan. Karena sejak tahun kemarin pemerintah telah mengajak secara tidak langsung dengan adanya MPP dan kegiatan lainnya tetap saja pasar tersebut sepi oleh pengunjung.
Adapun opsi lain dengan menjadikan Pasar Tamrin sebagai pusat perbelanjaan modern dengan memasukkan merek-merek pakaian seperti Ramayana dan Matahari, ataupun membuat arena bermain yang mendampingi adanya pusat perbelanjaan tersebut.
Ia berharap ada titik baik untuk melakukan pemanfaatan gedung Pasar Tamrin tersebut dan segera dilakukan pembahas dengan pemerintah Kota Bontang untuk pengoptimalan layanan. (ADV)