SAMARINDA – Pemprov Timur terus berupaya menanggulangi pasien yang terpapar Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan (prokes) dan percepatan vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Apalagi pandemi Covid-19 gelombang ketiga dengan varian Omicron masih mengintai.
Kesadaran masyarakat khususnya di Kaltim akan pentingnya pencegahan virus yang berasal dari Wuhan Cina sudah sangat baik dengan menerapkan prokes dan vaksin.
Saat ini tercatat warga Kaltim yang sudah melakukan vaksin per tanggal 1 Maret 2022, dosis 1 sebesar 96,86% (2.784.192 org), dosis 2 sebesar 77,92% (2.239.605 org), dosis 3 sebesar 6,06% (174.066 org).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Masita mengatakan ketersedian vaksin saat ini masih mencukupi hingga 2-3 bulan mendatang dengan ketersediaan 1. 469.262 dosis untuk seluruh wilayah Kaltim.
“Ketersediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi di seluruh kabupaten kota, bertahan kurang lebih perkiraan 2-3 bulan, karena tiap minggu pasti ada datang, per tanggal 2 Maret siang hari,” kata Masita saat di hubungi melalui via pesan singkat, Rabu (2/3).
Masita berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2 untuk segera menuju faskes agar segera mendapatkan vaksinasi, dan bagi masyarakat yang sudah 3 bulan mendapatkan vaksinasi dosis 2 dapat menuju faskes untuk mendapatkan vaksinasi booster.
“Karena vaksinasi masih cukup efektif untuk mencegah penularan dan keparahan bila terpapar covid 19. Kami selalu ingatkan patuhi prokes 5 M” pesan Plt Kepala Dinkes Kaltim. (bgs/ty/adv)