Beranda BALIKPAPAN Stok Pangan Aman, Polda- Dinas Perdagangan Balikpapan Tinjau Pasar

Stok Pangan Aman, Polda- Dinas Perdagangan Balikpapan Tinjau Pasar

0

BALIKPAPAN– Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan melakukan pemantauan harga pangan di sejumlah pasar tradisional di Balikpapan. Kegiatan ini serentak dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim, Rabu (21/12/2022).

Di Balikpapan, pemantauan dilakukan di Pasar Sepinggan dan Pasar Pandansari. Dirkrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono melalui Kasubdit Indagsi, AKBP Ronni Bonic mengatakan, pengecekan ini dilakukan secara rutin, namun lebih diintensifkan lagi menjelang perayaan hari besar keagamaan.

“Kegiatan ini biasa kita lakukan bersama dinas terkait baik provinsi maupun kabupaten/kota. Tapi karena akan ada hari besar keagamaan, maka kita lakukan secara intensif lagi,” ujar Ronni Bonic.

Pengecekan meliputi harga serta stok beras, cabai, minyak goreng, hingga telur ayam. Dari hasil  pengecekan, disimpulkan stok yang ada saat ini masih mencukupi hingga satu bulan kedepan.  Beberapa harga bahan pangan justru  mengalami penurunan harga, meski beberapa komoditi lain naik harganya.

Analis Perdagangan Dinas Perdagangan Balikpapan, Devi Permanasari menjelaskan, salah satu komoditi yang mengalami kenaikan ialah beras di pengecer.

“Kalau di Pasar Sepinggan, beras naik harganya. Tapi kita cek di distributor sudah mulai turun. Mungkin dari pengecer belum menyesuaikan,” jelasnya.

Devi mengatakan, harga pengecer rata-rata Rp 280 ribu per 25 kilogram. Sementara di distributor, harga beras rata-rata berkisar Rp 240 ribu per 25 kilogram. Hal ini juga berlaku bagi penjualan telur, dimana harga di distributor berkisar Rp 33 ribu sementara di pengecer Rp 35 ribu. “Dari agen sih sudah turun, tinggal di pengecer masih mahal mungkin karena stok lama,” tambah Devi.

Untuk cabai, harganya masih fluktuatif di rentang harga Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram. “Cabai ini turun, beberapa hari lalu Rp 80 ribu per kilogramnya,” tegas Devi.

Berdasar hasil pantauan ini disimpulkan pula belum ditemukan  kelangkaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaannya. “Masyarakat tidak perlu panik buying, karena setelah kita ke lapangan stok masih aman. Harga-harga juga masih di batas normal,” tambah Ronny Bonic. (bom)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version