SAMARINDA – Stadion Sempaja, yang kini dikenal dengan nama Gelora Kadrie Oening, akan menjalani revitalisasi besar-besaran yang direncanakan dimulai pada awal tahun 2025 mendatang. Proyek ini dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan untuk mengubah stadion menjadi pusat olahraga yang lebih modern, inklusif, dan ramah bagi masyarakat.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, mengungkapkan bahwa revitalisasi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan fasilitas olahraga, tetapi juga untuk mendukung pengembangan atlet lokal. “Kami ingin stadion ini menjadi tempat yang lebih modern dan terbuka, tidak hanya untuk atlet, tetapi juga untuk masyarakat yang ingin berolahraga dan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga,” ujar Juanda.
Revitalisasi tersebut akan mencakup berbagai pembaruan penting, termasuk peremajaan lapangan, baik tanah maupun rumput, renovasi tribun penonton, dan penyediaan peralatan olahraga yang lebih mutakhir. Selain itu, stadion juga akan dilengkapi dengan ruang yang lebih luas untuk berbagai cabang olahraga, memungkinkan Gelora Kadrie Oening untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai event olahraga lokal, nasional, hingga internasional.
“Fasilitas yang lebih lengkap diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang lebih inspiratif bagi atlet Kaltim dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga,” tambah Juanda.
Juanda juga menekankan pentingnya bahwa fasilitas olahraga ini bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. “Kami ingin stadion ini menjadi tempat yang dapat diakses oleh semua kalangan, baik atlet profesional maupun masyarakat umum yang ingin berolahraga untuk kesehatan dan kebugaran,” ujarnya.
Meskipun Stadion Sempaja sudah digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, revitalisasi ini diharapkan akan semakin meningkatkan daya tariknya sebagai lokasi penyelenggaraan event-event bergengsi. “Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap Stadion Sempaja tidak hanya menjadi tempat berlatih, tetapi juga menjadi ikon olahraga di Kaltim yang dapat mengangkat prestasi olahraga daerah ini,” pungkas Juanda.
Proyek revitalisasi ini akan melibatkan kolaborasi antara Dispora Kaltim, pengelola stadion, dan pihak kontraktor untuk memastikan pelaksanaan revitalisasi berjalan sesuai rencana dan menghasilkan fasilitas olahraga yang dapat memenuhi standar internasional. (adv/disporakaltim)