TANJUNG REDEB – Pemugaran Makan Baddit Dipattung di Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur juga akan diupayakan Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari.
Ia menegaskan, pemugaran makam raja pertama di Bumi Batiwakkal itu sebagai wujud penghormatan dan mengingat jasa perjuangan raja Baddit Dipattung.
“Tahun lalu di perubahan sudah dianggarkan untuk penggarapan lahannya, dan rencana untuk kedepannya akan kita buat berkelanjutan,” terangnya, Rabu (18/01/2023).
Kumala membeberkan, lanjutan pemugaran makam itu akan diupayakan lanjutannya menggunakan anggaran murni tahun 2023 ini. Tujuannya agar pengerjaan selanjutnya dapat dilakukan.
“Ya, kalau memang tidak bisa keluar anggaran di murni ini, Insya Allah akan saya kawal terus agar dapat di anggaran perubahan tahun 2023 ini,” imbuhnya.
Politikus Golkar itu menyebut, dirinya akan tetap mengawal pemugaran makam raja Baddit Dipattung agar dapat berkelanjutan hingga 2024.
“Mudah-mudahan dengan berkembangnya atau telah selesainya pemugaran makam disana akan menjadi salah satu pendapatan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar Makam Raja Baddit Dipattung,” tandasnya. (dez/adv)