spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sri Juniarsih: Berau Serius Bangun Sektor Pariwisata


TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih memastikan Pemerintah Kabupaten Berau serius membangun destinasi wisata di Berau, agar berkembang dan bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Berau.

“Kami serius membangun tempat wisata, sehingga mampu menyediakan lokasi wisata yang diminati banyak orang,” ujarnya.

Apalagi, dengan 13 kecamatan yang ada, serta potensi yang berbeda-beda, ia yakin jika pengelolaan pariwisata tepat dan mampu mengenali potensinya, maka akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Berau.

“Memang 13 kecamatan punya potensi berbeda, sayang kalau tidak dikelola sebaik mungkin,” paparnya.

Pemkab Berau sejauh ini ditegaskannya terus fokus dalam pengembangan destinasi wisata yang ada. Misalnya revitalisasi untuk mempercantik Pemandian Air Asin Pamapak di Biatan, atau peningkatan keamanan di Danau Dua Rasa Labuan Cermin, Bidukbiduk.

“Dengan pengelolaan yang baik, ekonomi masyarakat juga tumbuh,” ujarnya.

Diharapkannya, dengan destinasi wisata menjadi banyak pengunjung. Tentu, hal ini kata bupati akan berdampak tidak hanya kepada pelaku pariwisata, tetapi ekonomi mikro di sekitarnya juga akan hidup. “Akan banyak rezeki ke Berau,” jelasnya.

Salah satunya yang menambah juga adalah pemasangan elemen estetis di Jembatan Sambaliung. Hal ini, disyukurinya, sebab hiasan itu akan mendukung Berau sebagai daerah destinasi wisata, serta menjadi pengalaman tambahan bagi wisatawan.

“Dengan hiasan ini, yang juga merupakan identitas budaya Berau, elemen itu menggambarkan kebudayaan Berau dan akan menjadi daya tarik wisata di Berau juga di Kaltim,” ungkapnya.

Dengan demikian, dirinya berharap destinasi wisata serta pendukung pariwisata di Berau mampu menghidupkan serta menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Berau. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti