spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan: Pesan Kadir Tappa untuk Masyarakat Bontang

BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdul Kadir Tappa, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan, Minggu, 3 Desember 2023, di Hotel Andika. Dalam paparannya, Kadir Tappa menyampaikan bahwa Negara Indonesia adalah sebuah negara demokrasi, tetapi terkadang nilai-nilai demokrasi tergerus oleh tawaran-tawaran yang menggiurkan.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengingatkan dan memupuk semangat kebangsaan ini di antara masyarakat.

“Jangan sekadar menjadikan demokrasi sebagai semboyan, kita harus melaksanakannya dengan tegaknya hukum dan keyakinan yang kokoh,” jelasnya.

Sementara, narasumber kedua dalam acara tersebut, Akademisi Bilher Hutahaean, menjelaskan bahwa masyarakat perlu memiliki dasar yang kuat dalam bentuk Pancasila sebagai landasan negara. Pancasila harus menjadi pondasi bagi negara ini agar tidak mudah goyah. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengingatkan kita untuk selalu mengutamakan nilai-nilai keagamaan.

“Dengan kekuatan keragaman manusia, kita dapat membedakan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dipelihara. Sebagai umat beragama, kita diajarkan untuk saling membantu dan berkolaborasi,” jelasnya.

Nilai kemanusiaan, yang merupakan sila kedua, mengajarkan pentingnya mengikuti nurani dan berperilaku sesuai dengan moral yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA :  Personel Polsek Lakukan Pengawalan dan Pengamanan Karnaval Mobil Hias di Muara Badak

Sementara sila ketiga, persatuan, mengedepankan usaha bersama dalam kedaulatan rakyat untuk memperkuat rasa nasionalisme dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

“Kita dididik dalam berbagai bahasa dan budaya yang berbeda, tetapi kita memiliki Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan kita,” tambahnya.

Sila keempat, kerakyatan, menggarisbawahi pentingnya pemerintahan yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat, melalui musyawarah dan mufakat di lembaga-lembaga perwakilan. Terakhir, Pancasila menegaskan keadilan sebagai dasar dan tujuan, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, baik secara fisik maupun spiritual.

“Kita tidak boleh membiarkan esensi kita sebagai bangsa dan negara ini terkikis,” tambahnya.

Sesi tanya jawab dalam acara tersebut berjalan dengan semangat, peserta aktif bertanya mengenai isu-isu seperti masalah sampah dan pendidikan yang masih menjadi polemik di Bontang.

Kadir Tappa menjelaskan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang penting, dan masyarakat memegang peranan yang krusial dalam upaya tersebut. (Dar/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti