PENAJAM– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar jalan santai untuk warga di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Lewat kesempatan itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Alue Dohong menyosialisasikan tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jalan santai ini merupakan rangkaian Festival Sepaku IKN. Semua kalangan dari berbagai usia ikut meramaikan kegiatan yang digelar Minggu (7/8/2022) pagi.
Dihadapan para peserta, Alue mengatakan pembangunan IKN bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih untuk masyarakat yang berada dalam kawasan IKN.
Kemudian, hadirnya IKN di Kaltim bukan justru menimbulkan ketakutan atau kecemasan bagi seluruh masyarakat. Maka dari itu, lewat kegiatan ini, KLH mengajak warga Kecamatan Sepaku menyambut IKN dengan bergembira dan penuh suka cita.
“Pembangunan IKN di Sepaku diharapkan mampu membawa kemajuan, kesejahteraan bagi seluruh masyarakat PPU. Kami mengajak masyarakat terus mendukung dan mengawali proses pembangunan dan pembinaan IKN di Kabupaten PPU khususnya Kecamatan Sepaku ini,” ujarnya.
Selain itu, Alue mengatakan pembangunan IKN merupakan sebuah sejarah besar bagi Bangsa Indonesia. Kabupaten PPU yang sebagian wilayah telah ditetapkan sebagai lokasi IKN juga sepatutnya mensyukuri satu anugerah ini.
“Kita yang hadir di saat ini, merupakan bagian dari saksi sejarah itu yang suatu saat nanti menjadi catatan penting dalam sebuah pembangunan IKN tersebut,” sebutnya.
Festival Sepaku IKN berkolaborasi dengan Festival Senandika Sepaku yang diadakan Peserta KKN-PPM UGM Periode II 2022 di wilayah itu. Turut hadir dalam kegiatan Plt Bupati PPU, Hamdam Pongrewa dan beberapa pejabat Pemkab PPU.
Menurut Hamdam, kegiatan ini semakin meyakinkan Pemkab PPU bahwa pembangunan IKN akan memberikan sinergi yang baik bagi masyarakat setempat. Ditambahkan pula, pada prinsipnya seluruh masyarakat PPU sangat mendukung pembagunan IKN di daerahnya.
“Namun kami juga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk PPU kedepannya. Sehingga tidak ada kesenjangan yang terjadi antara IKN dan PPU dalam berbagai sektor pembangunannya,” katanya.
Kegiatan seperti ini, lanjut Handam, dinilai mampu memberikan dampak positif. Seperti halnya edukasi, pengembangan kemasyarakatan, pengembangan ekonomi dalam bidang UMKM, pariwisata, pengembangan kewilayahan serta keterampilan lain.
Begitupun bagi masyarakat, keberadaan hiburan seperti ini sangat dinantikan setiap tahunnya. Harapannya ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk dapat lebih maju dan mampu mendorong meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Lalu menumbuhkembangkan semangat gotong royong, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap pelaksanaan Festival Sepaku IKN oleh KLHK dan Festival Senandika Sepaku oleh Peserta KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2022 di wilayah Kecamatan Sepaku,” tutup Hamdam. (sbk)
