spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sosialisasi Pembangunan Ketahanan Keluarga, Kadir Tappa: Keharmonisan Keluarga Meningkatkan Kesejahteraan Lahir Batin

BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdul Kadir Tappa menggelar kegiatan sosialisasi terkait dengan penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga di Hotel Andika, Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Kadir Tappa menjelaskan dalam ketahanan keluarga harus memiliki keuletan dan ketangguhan. Sehingga keluarga dapat hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin.

“Keluarga harmonis merupakan keluarga yang utuh dan bahagia, di dalamnya terdapat suatu ikatan kekeluargaan dan memberikan rasa kasih sayang,” ucapnya saat sosialisasi berlangsung, Minggu (28/1/2024).

Dijelaskan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami, istri, atau suami istri dan anaknya. Atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bontang, Bahauddin, mengatakan untuk mewujudkan kualitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik mental, dan mental spiritual secara seimbang agar dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal menuju keluarga sejahtera lahir dan batin

“Kita harus hidup harmonis. Jika kita tidak harmonis pastinya tidak akan bahagia. Adapun, jika ketahanan keluarga goyah atau tidak kuat, itu pasti suatu hal yang akan membuat keluarga runtuh,” ungkapnya.

Kesempatan yang sama, Kasubag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Bontang, Mustamin mengatakan keluarga yang harmonis ialah saling menghargai antar sesama anggota keluarga. Di mana anggota keluarga penuh dengan ketenangan, ketenteraman, terjalin kasih sayang, dan juga saling pengertian.

“Ternyata jika di dalam hubungan keluarga kita saling memahami, mengerti, percayalah suatu masalah bahkan suatu kendala yang berada di keluarga pasti bisa diatasi bersama,” paparnya.

Hingga saat ini pun masih banyak keluarga yang kurang harmonis, karena anggota keluarganya hidup tidak rukun dan sering terjadi konflik. Pertentangan sekecil apapun itu pasti akan menumbuhkan rasa tidak nyaman yang sangat mempengaruhi hubungan keluarga.

“Intinya kita harus sebisa mungkin saling memahami, dan kita sendiri juga yang menciptakan bagaimana keluarga yang harmonis. Hal adalah suatu yang harus kita dapatkan,” tutupnya.

 

Penulis: Dwi S

Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti