spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soroti Belum Maksimalnya Pelayanan Air Bersih di Bidukbiduk, Waris: Apa Permasalahannya?

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris menyoroti belum maksimalnya pelayanan air bersih di Kecamatan Bidukbiduk. Dia mengatakan, pipa distribusi yang sudah dipasang dari Kampung Teluk Sulaiman hingga Tanjung Prepat belum mengalir secara maksimal. Padahal, pipa sudah diganti sebanyak tiga kali.

“Tahun lalu dianggarkan sebesar Rp 7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Akan tetapi sudah 30 tahun air belum ada mengalir,” katanya, Rabu (15/3/2023).

Politikus Demokrat itu pun mempertanyakan permasalahan yang dihadapi oleh pihak terkait. Pasalnya masyarakat di wilayah pesisir selatan tidak pernah menikmati air minum seperti di wilayah lain.

“Pipa itu sudah diganti sejak saya SD, tetapi hingga sekarang air belum mengalir. Padahal sudah dianggarkan karena jenis airnya payau, kalau tidak salah dibendung itu air asin di Teluk Sulaiman,” katanya.

“Lalu dari Dinas PUPR sudah selesai mengerjakan, tetapi apa masalahnya sekarang? kenapa air belum juga mengalir?,” sambungnya.

Ditambahkan Waris, akibat dari belum mengalirnya air, masyarakat lebih memilih menggali sumur bor dengan menggunakan anggaran DAK.

Dirinya pun mengaku curiga dengan pembangunan air selama ini. Dikhawatirkannya proyek tersebut hanya menghasilkan keuntungan finansial, daripada upaya pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyatnya di bidang kebutuhan air bersih.

“Kalau air masih tidak mengalir, saya khawatir tiga tahun kedepan ada proyek ganti pipa lagi, tetapi airnya tidak pernah dinikmati masyarakat,” tandasnya. (dez/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti