spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sopir Mobil Strada Belum Diketahui, Berikut Nama-nama Korban Kebakaran di Samarinda

SAMARINDA – Sopir mobil Strada yang menabrak rumah toko (ruko) dan menimbulkan kebakaran di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, belum diketahui. Sopir mobil Strada melarikan diri usai kejadian tabrakan. Anggota Polresta Samarinda masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, penyebab peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. “Nanti perkembangannya akan kami sampaikan. Karena sampai saat ini sopir dari kecelakaan ini masih melarikan diri,” sebut Kapolres, Minggu (17/4/2022).

Dia mengatakan, di sekitar lokasi terdapat kamera pengawas CCTV, namun tidak ada yang berfungsi sehingga tidak diketahui runtunan kejadian. “Kami masih melakukan pengecekan kembali titik-titik CCTV yang diharapkan dapat memberikan informasi tambahan,” imbuhnya.

Mobil Strada warna putih yang menabrak ruko itu berplat KT 8502 NM milik CV Mandiri Jaya Putra. Di atas bak mobil terdapat sebuah motor matik yang juga sudah hangus terbakar.

Sementara ruko yang terbakar ada tiga dan masing-masing dua lantai. Bangunan berukuran 10 x 15 meter, beratapkan seng, dinding beton. Ruko terdiri dari usaha sembako dan sayur-sayuran, ruko lainnya usaha elektronik dan bahan kelontong.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Strada menabrak rumah toko (ruko) tiga pintu di Jalan AW Sjahranie Samarinda hingga menyebabkan kebakaran, Minggu (17/4/2022) pukul 04.50 Wita. Tujuh penghuni salah satu ruko tewas terjebak dalam kebakaran, sementara satu orang mengalami luka serius dan dirawat di RSUD AW Sjahranie.

Kapolres mengatakan, korban meninggal dunia lantaran mengalami sesak nafas akibat asap yang memenuhi bangunan. “Rata-rata korban meninggal karena sesak nafas, bukan karena terbakar. Jadi kondisi kebakaran hanya di bagian depan. Mereka tidak bisa keluar karena tidak ada pintu cadangan,” bebernya.

Dia menjelaskan dari tiga ruko itu yang dihuni hanya satu, yaitu ruko milik Amiruddin alias Daeng Anto. Sedangkan dua lainnya kosong. Saat peristiwa itu, di lantai dasar ruko terdapat 1 orang, sedangkan 7 orang lainnya berada di lantai dua ruko.

Seorang saksi, Sumarlani mengatakan, sekitar pukul 04. 35 Wita dia mendengar suara mobil mengerem di depan ruko. Sebuah mobil double cabin Strada warna putih ternyata menabrak pagar besi ruko dan masuk parit. Mobil itu menabrak botol bensin yang dijual eceran sehingga mengakibatkan percikan api dan membakar ruko dua lantai tersebut.

Sementara Sudarno, saksi lain menerangkan pemilik ruko bernama Amirudin pada saat kejadian sedang berbelanja sayuran. Sedangkan penghuni lain sebanyak 7 orang berada di dalam ruko. Berikut korban dalam peristiwa tersebut:

1. Alya, perempuan, 16 tahun (meninggal dunia)
2. Kiki Resri, 37 tahun, perempuan (meninggal dunia)
3. Luthfi, laki-laki , 16 tahun (meninggal dunia)
4. Siti Arabia, perempuan, 50 tahun (meninggal dunia)
5. Sri Ani Rahayu, perempuan, 29 tahun (meninggal dunia)
6. M Wahyu, laki-laki, 19 tahun (meninggal dunia)
7. Ani, perempuan, 19 tahun (meninggal dunia)
8. Aqila, perempuan, 9 tahun, (mengalami luka berat dan dirawat di RSUD AW Sjahranie. (eky/vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti