spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soal Satu Siswa SMP Reaktif Covid-19, Disdik Minta Sekolah Disterilisasi

BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang belum mengetahui ada satu siswa kelas 8 SMP 1 Bontang yang reaktif Covid-19 saat tes acak, Senin (17/1/2022) pagi. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud, Saparudin mengatakan bila ditemukan kasus penyebaran virus Corona, maka sekolah tersebut harus disterilisasi selama seminggu.

“Belum ada laporan ke kami (Disdikbud Bontang, Red.) baik dari pihak sekolah maupun Dinas Kesehatan (Dinkes),” ujar Saparudin saat dikonfirmasi Media Kaltim Senin (17/1/2022) malam.

Ditanya soal tindak lanjut dari temuan ini, pihaknya merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Apabila ditemukan kasus penyebaran virus Corona katanya, maka sekolah tersebut harus disterilisasi atau disemprot disinfektan terlebih dahulu. Setelah seminggu, barulah Kegiatan belajar Mengajar (KBM) di sekolah bisa Kembali dilaksanakan. “Selama seminggu itu harus belajar online dulu,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, usai satu siswa tersebut dinyatakan reaktif Covid-19, langsung menjalani tes PCR pada hari yang sama, namun hingga kini hasilnya belum kelur dari Labkesda Bontang. Diperkirakan, hasilnya baru keluar Selasa (18/1/2022). Untuk sementara, satu kelas yang bersamaan dengan anak tersebut dipulangkan dan diberlakukan pembelajaran daring alias online. (bms)

BACA JUGA :  Bukber dengan Mitra, PWI Bontang Jadikan Momentum Perkuat Solidaritas
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img