SAMARINDA – Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dimulai pada 6 Januari 2025 lalu secara nasional. Namun untuk Kalimantan Timur sendiri beberapa kota seperti Kota Balikpapan dan Samarinda dimulai pada 13 Januari 2025 mendatang.
Andi Satya Adi Saputra, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur mengatakan dalam prospeknya, MBG akan menyamaratakan jumlah gizi untuk setiap anak.
Anggota dewan yang memiliki latar belakang sebagai dokter itu, menyebutkan kebijakan menyamaratakan jumlah gizi merupakan kebijakan tepat. Meskipun setiap anak dengan umur yang berbeda memiliki kebutuhan gizi yang berbeda pula.
“Tentu kalau kita mau bikin yang ideal adalah setiap anak kita ukur berapa kebutuhannya. Tapi kan tidak mungkin kita lakukan, jadi kita pukul rata-rata,” ujar anggota dewan berumur 41 tahun tersebut pada Rabu (8/1/2025).
Pada presentasinya, kebutuhan gizi anak yang akan diberikan sehari sebesar 2.000 kalori. Maka kebutuhan tersebut diupayakan bisa diperhatikan dalam proses MBG nanti.
“Kemungkinan besar sekitar 1.500 – 2.000 kebutuhan kalori yang disesuaikan,” ujarnya.
Penekanannya justru ditujukan kepada pelayanan porsi yang diberikan untuk anak-anak sekolah. Itu menjadi penting, mengingat problematika pelayanan terkadang menemukan kendala.
Pewarta : K. Irul Umam
Editor : Nicha R
