TANJUNG REDEB – Retail nasional dan berbagai macam franchise mulai menjamur di sekitar perkotaan. Tidak menutup kemungkinan, nantinya Kabupaten Berau akan memiliki pusat perbelanjaan atau mal.
Ditanya mengenai kesiapan Bumi Batiwakkal jika dibangun mal, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya yang juga sebagai Dewan Pembina HIPMI Berau mengatakan, pengusaha-pengusaha muda atau calon pengusaha harus dapat berdiri di atas kakinya sendiri di daerahnya.
“Artinya kita tidak anti investasi, silakan masuk banyak-banyak. Tetapi dengan catatan, harus membawa dampak positif,” ungkapnya, Jumat (7/4/2023).
Berbicara mengenai mal tersebut, Wendy mengaku sangat mendukung. Dikatakannya, jika nanti pusat perbelanjaan itu masuk, maka akan berkaitan dengan gaya hidup masyarakat di kabupaten paling utara Kaltim ini.
Lanjutnya, keberadaan mal juga akan memengaruhi tenaga-tenaga kerja dari luar Berau. “Contohnya, kita sedikit kesulitan mendatangkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Mereka bertanya, di daerah kita ada apa saja, karena mereka juga butuh gaya hidup,” terang Wendy.
Kendati demikian, Politikus Nasional Demokrat (NasDem) itu menyebut, dengan adanya mal akan memberi efek positif terhadap roda perekonomian masyarakat.
“Potensinya masyarakat di daerah luar Berau yang jaraknya cukup dekat pasti akan datang. Dengan begitu, akhirnya para UMKM diperuntungkan, karena barang yang dijual di mal tipenya menengah ke atas, berbeda dengan apa yang dijual UMKM,” tandasnya. (dez/adv)
