spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soal Bantuan ke Korban Banjir Kampung Suaran, Pjs Bupati: Akan Gunakan Dana Darurat


TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau masih menunggu daftar usulan kebutuhan bantuan yang diajukan oleh Pemerintah Kampung (Pemkam) Suaran, Sambaliung, usai dilanda banjir besar beberapa waktu silam.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menyebut, pihaknya masih menunggu usulan yang diinventarisir oleh pemerintah kampung dan kecamatan. “Kami masih menunggu usulan yang mereka (Pemkam Suaran, red) ajukan nanti apa saja,” ujarnya.

Kata Said, ketika usulan sudah diterima, maka Pemkab Berau baru akan memetakan kebutuhan dana darurat untuk digunakan sebagai bantuan kepada masyarakat Kampung Suaran. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan yang benar-benar diinginkan masyarakat.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi, menyebut sampai saat ini dirinya belum menerima laporan ataupun usulan kebutuhan bantuan dari Pemkam Suaran maupun Kecamatan Sambaliung. “Sejauh ini kami belum terima, hanya saja memang bantuan kemarin beberapa sudah disalurkan,” ujarnya.

Pada dasarnya sebut Iswahyudi, pihaknya saat ini fokus pada penyaluran bantuan dengan kategori sandang dan pangan. Bantuan yang disalurkan berupa bantuan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA :  Pemkab Berau Optimistis Rampungkan Persoalan Tapal Batas Tahun Ini

Lebih rinci, terkait bantuan yang dapat memengaruhi upaya masyarakat untuk mencari nafkah bisa saja melalui pihaknya, atau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis terkait.

“Bisa saja lewat Dinsos, namun nanti praktiknya bisa juga melalui dinas yang terkait sesuai kebutuhannya,” ujarya.

Sebelumnya, Pjs Bupati Berau, Sufian Agus menuturkan bahwa dana darurat dimungkinkan akan digunakan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kampung Suaran. Ia bersama pejabat di Pemkab Berau akan melakukan diskusi terkait penggunaan dana darurat tersebut.

“Syarat untuk menggunakan dana darurat itu mesti ada surat (SK Bupati, red) bahwa ini bencana darurat,” jelasnya.

Nantinya, dana darurat itu akan dipergunakan untuk banyak hal dalam penyelesaian usai banjir ini. Misalnya penggantian kasur, kapal rusak atau hilang hingga penggantian alat tangkap nelayan yang juga raib disapu banjit. “Dana darurat akan kita gunakan untuk itu nanti,” paparnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti