spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SMAN 3 Bontang Belajar Wirausaha dengan Business Day

BONTANG – Inovasi pembelajaran dapat dilakukan tidak hanya dengan belajar mengajar di dalam kelas, namun kegiatan lapangan dan dilakukan di luar kelas dapat menjadi alternatif pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya yaitu kegiatan seperti Business Day, pada 10 Maret 2023 lalu.

Pada kegiatan ini, siswa belajar langsung bagaimana menciptakan produk, memasarkan dan menjual produk tentunya dengan mempertimbangan keuntungan yang akan didapatkan. SMAN 3 Bontang mengadakan Business Day dengan membuka lapak di halaman sekolah. Adapun yang dijual, aneka makanan dan minuman dengan kemasan yang unik dan bervariasi serta harga terjangkau oleh siswa.

Kegiatan ini diikuti sebagian siswa kelas x sebagai penjual atau penyelenggara kegiatan Business Day. Sedangkan kelas xi dan xii sebagai pembeli. Kegiatan ini juga diramaikan oleh guru-guru dan staf sekolah yang ikutan memborong jajanan.Kegiatan berlangsung semarak. Tampak berbagai makanan dan minuman yang sudah tertata rapi di meja lapak siswa di halaman depan ruang guru.

Alek Supriatna, selaku Plh Kepala Sekolah menjelaskan, kegiatan Business Day ini diselenggarakan temporer sebagai bentuk implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah dan program kurikulum merdeka yang mengajak langsung siswa terlibat pada sebuah projek (project based learning).

Sementara Lilis Novianti selaku salah satu guru promotor kegiatan Business Day menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut siswa belajar bagaimana marketing yang bagus.

Khususnya penerapan kurikulum merdeka tampak pada siswa belajar bagaimana menentukan produk, mengolah produk, mengemas produk, menentukan harga, menawarkan produk.

Berkaitan dengan pendidikan karakter siswa belajar untuk berlaku jujur dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil. Sikap mandiri ditunjukkan dari kebebasan yang diberikan kepada siswa saat mempersiapkan lapak, memilih, dan menjajakan barang dagangannya. Guru bertindak dalam membantu menunjukkan kriteria makanan dan minuman yang dijual, harus sehat, tidak mengandung bahan pewarna dan pengawet.

Business Day ini akan menjadi salah satu program sekolah untuk mengenalkan jiwa wirausaha pada siswa. Harapannya, siswa siap terjun ke masyarakat saat lulus nanti. Pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan ini tentu dapat dikembangkan lagi saat mereka menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan Business Day tidak sekadar ajang jualan makanan dan minuman. Namun, banyak nilai positif yang bisa dipelajari siswa. Mereka akan belajar menjadi seorang pedagang, bersosialisasi dengan pembeli, memikirkan strategi untuk memilih barang dagangan, hingga menghitung laba dan rugi yang merupakan aspek literasi finansial. (*)

Penulis: Sriningsih Hutomo

16.4k Pengikut
Mengikuti