PPU – Proses pemungutan suara di 542 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah usai. Tahapannya kali ini sudah sampai pada verifikasi perhitungan suara di kecamatan-kecamatan, lalu melakukan pleno bersama semua unsur terkait.
Salah satunya, Kecamatan Penajam melakukan verifikasi suara di Gedung Pertemuan, Jalan Provinsi Km 9, pada Sabtu (17/2/2024).
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Penajam (PPK), Sibondo mengatakan pihaknya kegiatan ini telah berjalan lancar dan terbuka untuk seluruh saksi partai dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Penajam. Terdapat tiga kelompok penghitungan untuk melakukan perhitungan TPS di setiap kecamatan.
Targetnya hingga 12 hari ke depan, pihaknya akan menyelesaikan di setiap TPS dahulu. Setelahnya akan melakukan rekapitulasi per kelurahan. Hal ini guna mencocokkan catatan suara yang dipegang saksi-saksi dengan file rekapitulasi C1 atau C Hasil.
“Tapi targetnya diusahakan agar lebih cepat menyelesaikan sebelum 12 hari,” terangnya.
Sibondo menjelaskan terdapat beberapa kendala saat pelaksanaan pemilihan di setiap TPS. Salah satunya berkaitan dengan proses pengunggahan foto lembar C1 ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) yang “gantung”. Artinya masih belum berhasil diunggah dikarenakan server sempat mengalami error.
Ia perkirakan kendala tersebut terjadi akibat seluruh Indonesia mengakses website tersebut untuk mengunggah foto lembar C1. Sehingga pihaknya kembali mendokumentasikan lembar C1 untuk diunggah kembali saat pleno ini dilakukan.
Disinggung terkait apakah proses pengunggahan dapat dilakukan di waktu dan tempat yang terpisah atau saat pleno, Sibondo jelaskan bahwa hal tersebut diperbolehkan, dikarenakan saat hari H memang terdapat kendala.
“Jadi memang ada kebijakan boleh dilakukan upload ulang, karena kalau tidak bisa online diperbolehkan offline,” jelasnya.
Terkait dengan kondisi kesehatan para petugas KPPS, Sibondo katakan bahwa KPPS di Kecamatan Penajam belum ada yang dilaoprkan sakit atau melakukan pemeriksaan kesehatan. Walaupun dari kabar yang Ia dapat, di kecamatan lain terdapat beberapa petugas yang mengalami sakit.
“Tidak ada sih laporannya, paling pusing-pusing saja, soalnya kan pada bergadang,” pungkasnya.
Pewarta: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
