SANGATTA – Badan Pengawas Pemilu Kutai Timur (Bawaslu Kutim) terus melakukan konsolidasi dan sinergi dengan KPU Kutim dalam tahapan verifikasi faktual (verfak) untuk pencalonan perseorangan di Pilkada Kutim 2020. Tahapan ini sudah mulai berjalan 24 Juni sampai 12 Juli mendatang.
“Pertemuan tadi, lebih membangun sinergi sesama penyelenggara pemilukada, terutama membahas tahapan yang sedang berjalan, yaitu verifikasi faktuan calon perseorangan,” ungkap ketua Bawaslu Kutim Andi Mappasiling, usai mengikuti rapat koordinasi terkait pengawasan tahapan verifikasi faktual pada penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim 2020 berbasis standar covid-19 di Kantor Bawaslu Kutim. Kamis, (02/07/2020). Rapat Koordinasi dihadiri ketua dan seluruh pimpinan Bawaslu Kutim serta ketua dan anggota KPU Kutim.
Dalam kesempatan ini, Andi menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu. Seperti kelengkapan Alat Perlidungan Diri (APD), e-KTP dan Liaison Officer (LO) calon perseorangan pada saat tahapan verifikasi faktual. “Memasuki hari ketiga ini, banyak permasalahan-permasalahan yang timbul di luar yang kita bayangkan. Sehingga pertemuan sesama penyelenggra menjadi penting untuk meminimalisir adanya permasalahan-permasalahan yang kemudian terlambat ditangani sehingga menjadi besar di tingkat kabupaten, atau menumpuk direkapitulasi di hari terakhirnya,” beber Andi.
Senada, Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Siti Akhlis Muafin berharap kepada KPU Kutim, untuk memastikan jajaran KPU bekerja sesuai petunjuk teknis (juknis) dan tetap mengutamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas. “Kami dari Bawaslu mengimbau kepada KPU untuk bisa memastikan jajarannya ke bawah bekerja sesuai dengan juknis dan tetap mengutamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas,” tandasnya.
Di akhir pertemuan, KPU sangat mengapresiasi inisiatif Bawaslu Kutim mengundang KPU dalam pertemuan tersebut. “Kami berharap sinergitas seperti ini bisa menjadi hal yang positif ke jajaran ke bawah untuk juga bersama-sama bersinergi dalam melaksanakan pelaksanaan pemilukada tahun 2020 ini meskipun dalam masa new normal tetap berlangsung jujur dan adil dan tetap semuanya berlangsung aman dan tetap sehat,” pungkas Ulfa, Ketua KPU Kabupaten Kutai Timur. (nashirudin/staf Humas Bawaslu Kutim)
