SAMARINDA – Program makan siang gratis yang tengah diuji coba di Kota Samarinda terus menunjukkan perkembangan yang positif.
Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Samarinda Ulu, Sirajul Amin, menjelaskan menu yang disajikan kepada siswa telah dirancang secara khusus oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda pada setiap jenjang pendidikan.
Dalam upaya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, pihak penyelenggara program telah menyusun siklus menu yang bervariasi. “Setiap hari, menu yang disajikan akan berbeda-beda,” ujar Sirajul Amin.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kejenuhan pada siswa dan memastikan mereka mendapatkan beragam nutrisi.
Menu yang disajikan dalam uji coba ini telah dirancang sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan. “Kami pastikan setiap menu mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, buah, dan susu,” jelasnya.
Sebagai contoh, pada salah satu menu uji coba, siswa mendapatkan nasi sebagai sumber karbohidrat, ayam teriyaki sebagai protein hewani, tahu sebagai protein nabati, capcay sebagai sayuran, jeruk sebagai buah, dan susu sebagai minuman.
Sirajul Amin juga menekankan porsi makan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan gizi pada setiap jenjang pendidikan.
“Anak TK, SD, dan SMP memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Oleh karena itu, kami mengelompokkan porsi makan untuk menyesuaikan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Program makan siang gratis di Samarinda tidak hanya memberikan asupan makanan gratis bagi siswa, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang disajikan bergizi dan seimbang.
“Dengan perencanaan menu yang matang dan pengawasan dari ahli gizi, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Samarinda,” tuturnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R