spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siapkan Tenaga Lokal untuk IKN, Balikpapan Kerjasama dengan Kampus

BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan berencana akan melakukan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan kampus-kampus untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang diharapkan bisa terlibat dalam pembangunan Ibukota Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagaimana disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor beberapa waktu lalu, pembangunan IKN membutuhkan sekitar 200 ribu hingga 250 ribu pekerja. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN tentang tenaga apa saja yang dibutuhkan, sehingga Pemkot Balikpapan dapat menyiapkan SDM dari Balikpapan.

“Kita akan berkomunikasi untuk bisa memanfaatkan para pekerja-pekerja lokal yang bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan IKN nanti dari jumlah 200 ribu itu,” ujarnya, Rabu (8/5/2022).

Namun demikian, Pemkot Balikpapan terlebih dahulu harus mendapatkan informasi tentang bidang apa saja yang dibutuhkan. “Bidang kerja apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN harus tahu dulu, baru setelah itu kita akan mempersiapkan anak-anak kita. Tapi secara akurat juga kita akan minta data, artinya benar gak,” ujarnya.

BACA JUGA :  Masuki Tahap Akhir, KPI Unit Balikpapan Siap Aktifkan Kilang Raksasa

Pemkot Balikpapan juga akan berkoordinasi dengan sejumlah kampus yang ada di Kota Balikpapan untuk menyiapkan tenaga kerja. Diantaranya Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK) maupun Poliktekhnik Balikpapan (Poltekba) dan kampus lainnya. .“Kita akan persiapkan tenaga kerja lokalnya yang bekerjasama dengan BLK (Balai Latihan Kerja), selain itu kita juga sudah punya ITK, kita punya Poltekba,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, Pemkot Balikpapan juga berencana menganggarkan dana untuk pemberian pelatihan kepada warga Balikpapan yang disiapkan terlibat dalam pembangunan IKN.

“Sudah ada perencanaannya, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini. Dimana anggaran bisa kita titipkan di BLK Provinsi untuk anak-anak kita untuk akomodasi dan konsumsinya,” ucapnya.

Kota Balikpapan sebagai penunjang IKN, kata Rahmad, harus terlibat dalam pembangunannya, sehingga warga lokal tidak hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri. “Kita menjembatani anak-anak kita, jangan sampai puntra Kaltim dalam IKN menjadi penonton di rumahnya sendiri. PPU juga, Kukar juga, termasuk Balikpapan segitiga emas penunjang pembangunan IKN ini betul-betul dimanfaatkan,” ungkapnya.

Rahmad mas’ud juga berharap perusahaan maupun kontraktor lokal juga dilibatkan untuk proyek pembangunan yang menyedot anggaran hingga ratusan triliun rupiah itu. (bdu)

BACA JUGA :  Polisi Tangkap 2 Pengetap Solar Subsidi untuk Nelayan di Balikpapan, Begini Modusnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img