spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siapapun Terpilih, Sekprov Kaltim Harus Akomodatif

 

SAMARINDA- Wakil Ketua DPRD Kaltim M Samsun buka suara soal proses seleksi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim yang saat ini telah mengerucut ketiga nama. Ia menyatakan siapapun yang terpilih kelak harus mampu menjembatani seluruh kepentingan instansi di jajaran Pemprov Kaltim termasuk DPRD Kaltim. Hal ini disampaikannya Rabu (12/1/2022), usai memimpin rapat paripurna DPRD Kaltim.

Menurut Samsun, Sekprov yang terpilih kelak harus satu visi dengan Gubernur Kaltim dan Wakilnya. Ibarat sebuah dirigen, dikatakannya, Sekprov Kaltim harus mampu mengatur ritme dan suara-suara dari setiap elemen di jajaran Pemprov Kaltim.

“Semestinya nanti Sekprov bisa menjembatani semuanya, berkomunikasi dengan DPRD juga,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Samsun menambahkan, dari sisi kapasitas dan kompetensi ketiganya sudah masuk kriteria yang diinginkan DPRD Kaltim. Ini dibuktikan dari hasil uji kelayakan dan kepatutan, dimana mereka lolos dan dinilai kompeten. Dalam kesempatan itu, Samsun meminta seluruh pihak menghormati keputusan yang akan ditetapkan Presiden Joko Widodo.

“Siapapun lah ya yang terpilih, harus kita hormati semua. Termasuk kepala daerahnya, kalau memang sudah keputusannya begitu,” tegasnya.

BACA JUGA :  Jampidum Setujui 5 Permohonan RJ oleh Kejari Samarinda

Pada pertengahan 2019, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sempat melantik Abdullah Sani sebagai Sekprov Kaltim. Namun pelantikan tersebut ditolak Isran, dan lebih memilih menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekrprov Kaltim. Inilah yang dimaksud Samsun kejadian yang harusnya tak terulang.

Pemprov Kaltim telah mengirim 3 nama calon Sekprov ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Mereka adalah Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim), Diddy Rusdiansyah Anan Dani (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim), dan Ismiati (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim).

Prosedur selanjutnya, KASN membuat rekomendasi yang akan diserahkan sebagai lampiran ke Presiden Jokowi. Presiden kemudian menentukan Sekprov Kaltim definitif, untuk kemudian dilantik oleh Mendagri. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img