TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), terus mempersiapkan proses relokasi pedagang Pasar Tangga Arung, menuju Pasar Eks Lapangan Pemuda, Kelurahan Panji. Mulai dari pembagian lokasi lapak hingga proses pengelolaannya.
Diketahui, Pasar Eks Lapangan Pemuda menjadi pasar sementara, selama proses lanjutan revitalisasi Pasar Tangga Arung berjalan. Yang akan segera dilaksanakan pada 2024 ini.
Diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar yang akan menjadi leading sector untuk pengelolaan parkir. Dimana akan dilibatkan dalam pengelolaannya. Secara khusus Pemkab Kukar meminta dishub untuk mengakomodir hal tersebut, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi pasar, yang terletak di Jalan Mawar 1, Kelurahan Panji, Tenggarong.
“Sudah kami sampaikan dengan bagaimana tata cara supaya warga di Kelurahan Sukarame itu bisa jadi warga binaan untuk pengelolaan parkir,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.
Pun termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, untuk pengelolaan sampah di lokasi pasar sementara tersebut. Memastikan kondisi pasar membuat pembeli nyaman dan tidak menjadi kumuh. Dalam rapat finalisasi, pemkab pun mengundang lurah Melayu, lurah Panji dan lurah Sukarame. Memastikan semua pihak bisa memberikan masukan, terkait rencana pengelolaan Pasar Eks Lapangan Pemuda.
“Kemudian tadi ada dari DLHK untuk seperti apa pengelolaan sampahnya, seperti apa limbahnya, sudah kita sekapati semua,” lanjut Sunggono.
Diketahui, ada total 368 pedagang yang akan direlokasi dari Pasar Tangga Arung, menuju Pasar Eks Lapangan Pemuda, dari total 703 pedagang. Diantaranya pedagang makanan, konter handphone, pedagang sembako, pedagang emas dan pedagang pernak-pernik.
Sementara sisa pedagang lainnya, sedang dilakukan kajian dan perencanaan. Dimana Pemkab Kukar berencana memindahkan para pedagang tersebut ke Pasar Mangkurawang 2 yang dilakukan perbaikan oleh Pemkab Kukar.
Kondisi Pasar Eks Lapangan Pemuda sendiri dinilai sudah rampung dan siap menjadi lokasi jual beli sementara bagi para pedagang, sembari menunggu revitalisasi Pasar Tangga Arung usai. Mulai dari tempat parkirnya, ketersediaan pasokan listriknya, airnya, pengelolaan sampahnya, termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). ” Semuanya sudah layak dan bisa ditempati,” tutup Sunggono. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i