KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat bersama TNI – Polri telah mendirikan tenda darurat di halaman kantor Petinggi Kampung Tering, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (17/5/2024).
Tenda tersebut nantinya akan digunakan untuk tempat pengungsian warga yang tempat tinggalnya terdampak akan banjir. Khususnya warga yang tinggal di bantaran Sungai Mahakam. Hal ini dilakukan pemerintah bersama TNI – Polri sebagai upaya siaga pencegahan banjir susulan (kiriman) dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Sebelumnya, dalam Surat Edaran Pemkab Kutai Barat terkait antisipasi banjir Sungai Mahakam disampaikan bahwa Pemkab Kubar melalui Sekda Kubar, Ayonius mengimbau kepada seluruh Camat dan Petinggi yang kecamatan dan kampungnya berlokasi di pesisir Sungai Mahakam untuk melakukan langkah – langkah antisipasi.
“Dengan mengarahkan warganya untuk mengamankan keluarga yang rentan (lansia atau balita), serta barang barang berharga lainnya seperti hewan ternak dan surat surat pentingnya,” sebut Sekda.
Kemudian, Camat dan Petinggi diminta melakukan koordinasi terkait dengan instansi dan pihak – pihak terkait di tingkat kecamatan dan kampung dalam antisipasi banjir dan segera melakukan mendata masyarakatnya yang terdampak banjir.
“Dan aktif melaporkan perkembangan banjir kepada Bupati Kutai Barat, FX Yapan melalui BPBD Kutai Barat, pada call center 0813-5078-7141 sebagai koordinasi dan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Perlu untuk diketahui, pada 13 – 16 Mei 2024 terjadi banjir besar yang telah menenggelamkan beberapa kecamatan dan kampung di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
“Atas kejadian tersebut kiranya para Camat dan Petinggi serta warga masyarakat selalu waspada dan aktif,” ungkap Sekda Kubar, Ayonius.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
