PASER – Sepanjang 353 kilometer jalan lingkungan yang tersebar di Kabupaten Paser, kondisinya berkategori kurang baik. Bahkan, jumlah panjang jalan yang dapat dianggap rusak itu, nyaris mencapai setengah dari total panjang jalan lingkungan yang ada.
Untuk diketahui, jalan lingkungan termasuk jalan umum yang digunakan untuk melayani kendaraan, dengan perjalanan jarak dekat dengan kecepatan rendah. Secara keseluruhan, di Kabupaten Paser terdapat 2.522 ruas jalan lingkungan.
Ruas itu tersebar 133 Desa dan 5 Kelurahan di 10 kecamatan. Bila digabungkan, maka Kabupaten Paser memiliki jalan lingkungan sepanjang 764 kilometer. Dari total Panjang jalan itu, kondisi yang baik sepanjang 411 kilometer atau 53,84 persen dan sisanya berkategori kurang baik.
“Kondisi tidak mantap ini menjadi target untuk menuntaskannya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Paser, Aji Mohammad Tommy.
Menurutnya, peningkatan kualitas jalan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. apalagi peningkatan infrastruktur jalan, menjadi bagian dari 9 program prioritas. Salah satunya jalan gang lingkungan di Kecamatan Tanah Grogot.
Ditargetkan, pertengahan tahun ini atau saat penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, peningkatan jalan lingkungan sudah mulai dikerjakan dan rampung pada 2024 mendatang.
“Daerah perkotaan (Tanah Grogot) Pak Bupati memerintahkan untuk dilatasir semua,” katanya.
Diinformasikan, latasir yakni lapisan penutup terdiri dari aspal keras dan pasir. Memiliki fungsi sebagai lapis penutup. Untuk Kecamatan Tanah Grogot sendiri, terdapat 403 ruas jalan gang lingkungan. Dengan volume panjang 63 kilometer dan lebar dari 1,50 meter sampai 4,50 meter.
“Jalan lingkungan di gang-gang yang ada di Kecamatan Tanah Grogot dilatasir, dan 2024 sudah semua,” jelasnya. (bs)