SAMARINDA – Polsek Sungai Kunjang tengah menyelidiki penyebab meninggalnya Handi Guntur (s26), yang terjatuh dari gedung parkir lantai P5, Big Mall Samarinda Jl Untung Suropati, Minggu (3/1/2021) dini hari. Akibat luka yang dideritanya, nyawa Handi tak terselamatkan saat dibawa ke rumah sakit, beberapa saat setelah kejadian.
Dugaan awal, warga Perumahan Samarinda Hills, Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir itu bunuh diri. Untuk memastikannya, menurut Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto, pihaknya sedang memeriksa saksi di tempat kejadian, serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV). “Kita masih melakukan penyelidikan, salah satunya dengan memeriksa CCTV yang ada di area parkir,” ujar Iptu Purwanto, Minggu (3/1/2021).
Dikatakan, tubuh Handi ditemukan oleh seorang petugas sekuriti yang kaget mendengar suara teriakan di areal parkir lantai 2. Saat dicari, sekuriti tersebut menemukan sesosok pria bercelana cokelat sudah bersimbah darah dengan posisi tubuh telungkup di lantai. Korban lantas dibawa ke RS Hermina untuk mendapat pertolongan, namun dinyatakan meninggal saat di perjalanan.
Dari hasil penelusuran di tempat kejadian, petugas menemukan mobil Daihatsu Xenia nopol KT 1807 NK milik korban. Saat ditemukan, kondisi mobil dalam keadaan tak terkunci dan tak ada tanda-tanda kerusakan. Di dalam mobil ditemukan pula dompet, kunci mobil, serta jam tangan Handi.
Seorang rekan korban yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal, Handi sempat mengirim pesan WhatsApp yang isinya meminta maaf serta menyertakan lokasi tempatnya berada terakhir. “Di tempat kerja dia tak ada masalah. Baik-baik saja,” katanya. (red2)
