TANJUNG REDEB – Setelah tujuh tahun lamanya, peringkat Kabupaten Layak Anak (KLA) Berau resmi naik, dari Pratama menjadi Madya pada 2023 ini.
Itu dikatakan Bupati Berau Sri Juniarsih saat menghadiri acara komitmen bersama media massa dan lembaga masyarakat dalam mewujudkan KLA serta gerakan bersama pencegahan perkawinan anak, di Ruang Rapat Sangalaki Setkab Berau, Jumat (8/12/2023).
Sebanyak 15 media massa menandatangani komitmen bersama mendukung Berau menuju KLA. Menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman dan aman bagi anak. Meningkatkan peranan lembaga masyarakat dalam rangka pemenuhan hak anak. Serta, memberikan kepentingan terbaik bagi anak untuk pemenuhan dan perlindungan anak.
Sri Juniarsih mengungkapkan, perwujudan KLA memerlukan partisipasi seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Berau. Termasuk peran media massa dalam menjamin pemenuhan hak anak sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Berau telah memberikan kinerja dan kontribusi terbaik dalam upaya pemberian hak-hak anak. Sehingga, Kabupaten Berau, termasuk fasilitas publik di dalamnya benar-benar layak dihuni oleh anak,” jelasnya.
Ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Di mana diharapkannya, prestasi ini dapat ditingkatkan melalui penguatan komitmen dan keseriusan dalam membangun Kabupaten Berau sebagai KLA.
“Ini bukan saja semata-mata untuk meraih penghargaan, tetapi benar-benar untuk mewujudkan kesuksesan pembangunan yang bermuara pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau tercinta,” ujarnya.
Dirinya juga sangat mengharapkan dukungan dan arahan dari Kementerian PPPA dan DKP3A Provinsi Kaltim dalam upaya pengimplementasian KLA di Bumi Batiwakkal agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Rabiatul Islamiyah menambahkan, dukungan yang terakhir untuk mencapai tingkat Madya yakni terlaksananya ruang bermain ramah anak di Kabupaten Berau yakni, ruang bermain di Taman Sanggam.
“Kami sudah berkoordinasi dengan DLHK Berau dan saat ini sedang dibangun dan direnovasi di belakang Perpustakaan daerah,” bebernya.
Di sisi lain, tahun ini juga akan dibangun dua ruang bermain ramah anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai dan Perumda Air Minum Batiwakal.
“Mudah-mudahan tambahan kerjasama dengan media massa yang selalu memberikan informasi positif terhadap hak-hak perempuan dan anak, kita bisa meraih peringkat yang ketiga yakni Nindya,” tutupnya.
Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R
