SAMARINDA – Melihat kondisi Asrama Polisi di Jalan Gelatik Samarinda yang sering terendam banjir, Pemkot Samarinda berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi terhadap 46 bangunan asrama tersebut. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat meninjau lokasi pada Jumat (5/7/2024).
Asrama Polisi yang dibangun sejak 1978 ini memang memiliki potensi tinggi untuk terendam banjir, terutama saat hujan deras. Ketinggian air bahkan bisa mencapai lebih dari 1 meter.
“Kita Pemerintah Kota Samarinda bersama forkopimda berkomitmen membantu dalam pembangunan atau perbaikan fasilitas termasuk TNI/Polri dan kejaksaan,” ujar Andi Harun.
Rehabilitasi ini akan mencakup 14 rumah perwira dan 32 rumah bintara. Selain meninggikan bangunan, Pemkot Samarinda juga akan membangun ruang terbuka hijau di 20 persen area asrama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
Andi Harun berharap rehabilitasi ini dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal para anggota Polri dan keluarganya. Ia juga meminta kontribusi nyata dari berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), agar proses rehabilitasi dapat berjalan dengan lancar.
“Peran dan kontribusi dari forkopimda sangat signifikan bagi pembangunan Kota Samarinda dan wilayah lainnya di Indonesia,” tegas Andi Harun.
Penulis:Dimas
Editor: Nicha R
