BONTANG – Komisi II DPRD Bontang menggelar rapat pembahasan laporan realisasi semester pertama APBD Bontang tahun anggaran 2021, Selasa (27/7/2021). Digelar di ruang rapat Kantor DPRD Kelurahan Bontang Lestari, pembahasan turut mengundang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang.
Rustam, Ketua Komisi II mengatakan, dari 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Bontang, sebanyak 17 OPD hingga semeter pertama tahun ini, diketahui serapan anggarannya masih di bawah 40%.
Selebihnya rata-rata sudah di angka 40 persen atau lebih. Hal itu membuat pihaknya prihatin. “Besok (Rabu) 17 OPD ini akan kita panggil untuk cross check kenapa tidak maksimal,” ujarnya, ditemui usai memimpin rapat.
Rustam khawatir, lambatnya penyerapan anggaran di semester pertama ini berdampak pada penyerapan di akhir tahun. Sehingga ditakutkan, bakal terjadi Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang besar di akhir tahun nanti.
Setelah di-cross check barulah nantinya pembahasan tersebut dilanjutkan dengan prognosis untuk penyerapan anggaran di semester kedua, sebagai acuan Badan Anggaran (Banggar) untuk APBD perubahan 2021. (bms/adv)