spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sepekan Kedepan Cuaca Ekstrem Landa Kaltim

TENGGARONG – Stasiun Metereologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan meliris imbauan terkait cuaca ekstrem. Disebutkan, dalam waktu  6 hari kedepan  (6-11 Januari 2023), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, akan melanda  10 kabupaten/kota Kaltim.

Di Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri, ada sebanyak 7 kecamatan yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Yakni Tenggarong, Muara Badak, Sebulu, Muara Muntai, Tabang, Muara Jawa dan Samboja.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan memicu bencana hidrometeorologi atau genangan air. Dengan perkiraan air pasang maksimum mencapai 2,8 meter di Perairan Kaltim pada 8-10 Januari, sekita pukul 19.00-22.00 Wita. Hal ini disebabkan karena adanya belokan angin di sekitar wilayah Kaltim, ditambah masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, sehingga membentuk awan hujan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kukar, Fida Hurasani memastikan, seluruh personelnya selalu dalam posisi siap siaga. Mengantisipasi segala kemungkinan bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem. “Anggota selalu dalam posisi ready apapun masalahnya, 24 jam dalam 7 hari,” ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Apalagi bencana tidak mengenal waktu, tempat dan kondisi. Bahkan selain menyiapkan personel di Mako BPBD Kukar, juga menyiapkan pasukan di masing-masing kecamatan. Termasuk 7 kecamatan yang berpotensi cuaca ekstrem, berdasarkan imbauan Stasiun Metereologi Sultan Muhammad Sepinggan Balikpapan.

“Kita antisipasi segala kemungkinan,” lanjutnya.

Belum lama ini, cuaca ekstrem dengan hujan intensitas sedang  disertai angin kencang terjadi di beberapa titik di Kukar. Menyebabkan pohon tumbang, rumah longsor, hingga terpantau muncul angin puting beliung. Bahkan angin kencang membuat puluhan atap seng di Stadion Rondong Demang Tenggarong beterbangan dan berhamburan di sekitar stadion. (afi)

16.4k Pengikut
Mengikuti