SAMARINDA – Setelah sempat vakum kurang lebih 5 tahun lamanya, kini Festival Bedug Sahur di Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda Seberang Kembali diselenggarakan pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Dengan mengusung tema “Dung Dung Ce” acara tersebut diikuti oleh 60 peserta yang tidak hanya berasal dari Samarinda, melainkan juga hingga Kabupaten Kutai Kartanegara.
Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum Masjid Shiratal Mustaqiem, H. Muchyar, serta H. Andi Satya Adi Saputra, selaku tokoh pemuda Kota Samarinda.
Acara dibuka untuk umum lintas umur, bahkan dari keterangan ketua panitia, Muhammad Rifki Akbarsyah, tahun ini tidak ada lagi kategori-kategori sehingga semua peserta disatukan secara umum baik tua dan muda.
“Kalau dulu kan dibedakan antara yang tua dan muda. Sekarang itu ditiadakan lagi, semua disatukan dalam satu kategori untuk memperebutkan juara 1 hingga harapan 3,” terangnya.
Untuk hadiahnya sendiri, panitia telah menyiapkan piala untuk para pemenang dan uang tunai yang langsung diberikan oleh Ketua Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda Seberang, H. Muchyar.
Masyarakat hadir memadati jalur-jalur yang dilalui oleh para peserta Festival Bedug Sahur. Jalurnya sendiri ialah Jln. Mas Penguhulu, Jalan P Bendahara, Jalan Cokro Aminoto dan Jalan Pattimura. Semua jalur tersebut dialihkan untuk umum agar acara dapat berjalan kondusif serta menghindari adanya kemacetan.
“Kami bekerja sama dengan 5 relawan, ada MDMC sebagai medis, Panseb, Cokro, Fire Rescue sama Relawan Delta. Kalau dari Instansi Pemerintah ada kerja sama dengan Polresta setempat, juga melibatkan masyarakat kampung sekita,” tambahnya.
Keamanan sangat diprioritaskan dalam pergelaran kali ini. Sebab seringnya terjadi keributan menjadi perhatian utama panitia Festival Bedug Sahur 2024. Salah satu alasan mengenai vakumnya acara itu selama 5 tahun juga akibat dari keributan yang sempat terjadi. Sehingga perlu ada evaluasi dari para panitia serta petugas untuk menggelar kembali.
“Kami berharap acara tahun ini bisa kondusif. Karena kami membawa semangat menyambut bulan suci Ramadan, dengan begitu acara dapat berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R