TENGGARONG- Formasi guru dan tenaga kesehatan (nakes), menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK, yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 2022. Pemkab Kukar bahkan berharap formasi guru dan nakes diperbanyak dibanding tahun 2021.
Permintaan penambahan formasi itu, menurut Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Iriansyah, masih menunggu sikap dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Kita tahunya kalau ada formasi kita ajukan,” jelas Iriansyah pada mediakaltim.com, Senin (28/3/2022).
Hal ini lantaran keberadaan guru dan nakes di Kukar paling urgensi untuk diisi. Masih banyak kekurangan yang dirasakan oleh Pemkab Kukar, terutama untuk daerah di hulu Mahakam, karena hingga kini kebanyakan masih diisi tenaga honorer.
Sementara untuk tenaga administrasi daerah, diakui Iriansyah sudah menumpuk di Kukar, tapi tetap kebanyakan diisi tenaga honorer. Walau begitu, ia tetap berharap formasi untuk tenaga administrasi disiapkan oleh BKN. Sebab, sejauh ini permasalahannya tetap sama yakni menumpuknya tenaga administrasi di tiap OPD.
“Di daerah lain kemarin saya tanya, kayak di Mahakam Ulu (Mahulu) ada, kan kurang pegawai disana. Cuma di Mahulu orang-orang tertentu saja yang mau kesana,” tutup Iriansyah. (afi)
