BALIKPAPAN – Sebanyak 1.700 Ketua RT dan ratusan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Balikpapan hadir dalam Expose Akhir Tahun 2022 Pemkot Balikpapan, Senin (26/12/2022) malam.
Acara juga dihadiri Forkopimda Balikpapan, anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan dan anggota DPR RI dapil Kaltim.
Dalam paparannya Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, pada tahun depan Dana Operasional (DO) RT bakal naik.
“DO sudah dibahas di perubahan ini naik. Ya, Ketua DPRD. Kalau nggak naik tagih saya,” ujar Rahmad.
Diketahui DO RT per bulan saat ini Rp 700 ribu namun diberikan per tiga bulan. Pada tahun 2023, jumlahnya naik di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta setiap bulannya.
Selanjutnya, dalam moto Balikpapan 2023 yakni Balikpapan berkolaborasi dan bersinergi, Rahmad menyatakan tanpa adanya kerja sama dan sinergi, mustahil pembangunan dapat dilaksanakan termasuk tanpa adanya keterlibatan RT dan LPM.
“Di ujung akhir tahun ini tanpa keterlibatan RT dan LPM, Balikpapan tidak mungkin bisa merealisasikan cita-cita dan program pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan,
terwujudnya moto Kota Balikpapan aman dan bersih, juga tidak lepas dari kolaborasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah.
Rahmad menyebutkan pula, pada tahun 2023, Pemkot juga memiliki komitmen untuk mengawal dan ikut menyukseskan pembangunan IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad mengungkapkan, bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim pada 2022 senilai Rp 100 miliar.
“Tahun depan kita berharap Bankeu Provinsi bisa Rp 300 miliar, di sini ada anggota DPRD Kaltim dari Balikpapan,” tambahnya.
Dalam pemaparan akhir tahun tersebut, Rahmad menjelaskan capaian program kerja selama 2022, serta yang akan dilakukan kurang dari 2 tahun kepemimpinannya. Semisal, capaian indeks kemiskinan, 9 program prioritas, pertumbuhan investasi serta capaian lainnya. (bom)
